Wednesday 27 May 2015

Ketika Anda Insomnia

Pernah gak, kalian gak bisa tidur pada saat malam hari? Biasanya apa sih yang bikin kalian gak bisa tidur? Kalian ngapain kalau gak bisa tidur? Terus kalian melakukan apa aja biar kalian bisa tidur cepet?

Nah, pas post ini published, sama nih, saya juga lagi insomnia. Kalau saya sendiri, suka insom gara-gara siangnya (jam 1) itu tidur, entah lama atau sebentar itu yang bikin saya insom, hal yang paling sering saya lakukan kalau gak bisa tidur itu baca novel sama nulis-nulis di buku atau nggak di blog gini. Kalau untuk biar bisa tidur cepet sih, yang pasti pas naik ke tempat tidur udah niat buat tidur, tapi sering gagal karena godaan novel. Hehehe. Tapi, saya dapat saran dari beberapa teman agar bisa cepat tidur. Check bawah yaa...

Pertama, rapihkan dan bersihkan kasur sebelum tidur agar tidur nyaman.
Kedua, singkirin deh ya yang namanya novel, handphone, tablet (bukan obat), dsb-nya dari sekitar kamu.
Ketiga, kosongkan pikiran dan buat diri kamu nyaman ada di tempat tidur.
Keempat, pastikan kamu udah cuci kaki sama cuci muka. (Gak penting, lewating aja)
Keempat (yang beneran), kalau masih susah untuk tidur, kamu bisa coba cara-cara yang udah lama dipakai, contoh: mengitung dari 1-100, baca buku yang bikin kamu bosan (karena sebelumnya kamu udah rapihin tempat tidur dan gaada buku sama sekali diatas tempat tidur, kamu ambil aja dari rak buku).
Kelima, kalau sudah terasa mengantuk, jangan paksa diri kamu untuk melanjutkan kegiatan yang sedang kamu kerjakan, langsung tutup mata dan tidur.

Saya sendiri, lebih nyaman di cara yang keempat, baca buku yang bikim bosan. Ampuh banget. Jangan pakai obat tidur deh kalau bisa.

Enjoy, terima kasih

Saturday 23 May 2015

Jakarta 1

Waktu habis pulang dari tempat bimbel, naik angkutan umum sambil baca novel Thriller "Every Dead Things" dari John Connolly.
Lalu, waktu angkutan umum yang saya tumpangi ngetem(berhenti untuk menunggu penumpang lain), saya hanya terfokus ke novel yang saya baca, lalu ada seseorang penumpang yang akan menaiki angkutan umum yang saya tumpangi. Saya tidak begitu memerhatikan awalnya, hanya saya saya melihat ada sekeranjang makanan gorengan yang masih penuh dan belum terjual, saya belum melihat siapa yang membawa keranjang tersebut. Hingga akhirnya, ada seorang anak laki-laki berbadan kurus dan kecil yang duduk di depan saya.
Jujur, sebagai remaja saya merasa kasihan melihat anak tersebut sampai-sampai novel yang saya baca terlupakan sesaat.
Si anak laki-laki tersebut sempat melihat kearah saya. Dan saya hanya tersenyum. Ingin rasanya membantu anak tersebut, hanya saja tidak ada yang dapat saya lakukan.
Lalu, ibu-ibu yang duduk disebelah anak laki-laki itu bertanya, "Kamu sudah pulang sekolah?". "Iya, Tan", jawab anak tersebut. "Mau bantu mama jualan" Lanjutnya.
Lalu, angkutan umum berhenti lagi, didekat stasiun kereta api. Dan si anak tersebut turun, lalu membayar ke sopir angkot. Dan sopir angkot itu berbaik hati, anak tersebut tidak perlu membayar.
Andai saat itu saya membawa uang lebih, saya ingin membeli semua gorengan yang dia bawa. Oh iya, dia membawa gorengan itu di atas kepalanya, lho.
Bagaimana dengan anda?
Apakah anda akan melakukan hal yang sama? Atau berbeda?