Saturday 23 May 2015

Jakarta 1

Waktu habis pulang dari tempat bimbel, naik angkutan umum sambil baca novel Thriller "Every Dead Things" dari John Connolly.
Lalu, waktu angkutan umum yang saya tumpangi ngetem(berhenti untuk menunggu penumpang lain), saya hanya terfokus ke novel yang saya baca, lalu ada seseorang penumpang yang akan menaiki angkutan umum yang saya tumpangi. Saya tidak begitu memerhatikan awalnya, hanya saya saya melihat ada sekeranjang makanan gorengan yang masih penuh dan belum terjual, saya belum melihat siapa yang membawa keranjang tersebut. Hingga akhirnya, ada seorang anak laki-laki berbadan kurus dan kecil yang duduk di depan saya.
Jujur, sebagai remaja saya merasa kasihan melihat anak tersebut sampai-sampai novel yang saya baca terlupakan sesaat.
Si anak laki-laki tersebut sempat melihat kearah saya. Dan saya hanya tersenyum. Ingin rasanya membantu anak tersebut, hanya saja tidak ada yang dapat saya lakukan.
Lalu, ibu-ibu yang duduk disebelah anak laki-laki itu bertanya, "Kamu sudah pulang sekolah?". "Iya, Tan", jawab anak tersebut. "Mau bantu mama jualan" Lanjutnya.
Lalu, angkutan umum berhenti lagi, didekat stasiun kereta api. Dan si anak tersebut turun, lalu membayar ke sopir angkot. Dan sopir angkot itu berbaik hati, anak tersebut tidak perlu membayar.
Andai saat itu saya membawa uang lebih, saya ingin membeli semua gorengan yang dia bawa. Oh iya, dia membawa gorengan itu di atas kepalanya, lho.
Bagaimana dengan anda?
Apakah anda akan melakukan hal yang sama? Atau berbeda?

No comments:

Post a Comment